2 Kisah Inspiratif Ibu Negara Republik Indonesia

2-Kisah-Inspiratif-Ibu-Negara-Republik-Indonesia
Foto dari Canva

Seperti kata pepatah, dibalik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya. Pepatah ini sangat cocok untuk disematkan kepada Ibu Negara di seluruh dunia yang sudah hebat mendampingi langkah suaminya hingga ke puncak karir. Ibu Negara yang juga disebut Wanita Nomor Satu dalam negara ini juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja Presiden. Selain mengurus keluarga Presiden, mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan, dan sejumlah kegiatan dari Istana, Ibu Negara juga ikut serta dalam kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang biasa dilaksanakan seperti kegiatan perlindungan perempuan dan anak. Ibu negara juga merupakan tokoh wanita berpengaruh di Indonesia yang sangat menginspirasi berkat pengabdiannya terhadap negara.

Sama halnya dengan peran istri dalam rumah tangga, Ibu Negara juga berperan sebagai partner diskusi Presiden dalam mengambil keputusan. Selama menjabat, Ibu Negara juga bisa membangun badan-badan organisasi untuk aktivitas sosial yang dijalankan, hal tersebut juga bisa membantu meningkatkan kinerja Presiden. Atas jasa-jasanya seorang Ibu Negara tidak jarang mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena kisah inspiratifnya. Berikut kisah insipratif beberapa Ibu Negara Republik Indonesia:

1. Hasri Ainun Besari

Hasri Ainun Besari atau yang lebih popular dengan sapaan Ainun Habibie, merupakan Ibu Negara yang mendampingi Presiden ketiga RI,  BJ Habibie. Banyak masyarakat yang mengenal beliau karena kisahnya bersama mendiang mantan Presiden BJ Habibie yang diangkat dalam film layar lebar. Bukan hanya kisah cintanya yang menarik, sepak terjang Ainun Habibie dalam membangun negeri melalui kegiatan sosial yang dilakukan setelah menjabat sebagai Ibu Negara pun menginspirasi. Selama menjadi Ibu Negara, Ainun Habibie mendirikan dan terlibat dalam beberapa Yayasan sosial, salah satunya adalah Bank Mata Indonesia untuk penyantun Tunanetra. Organisasi ini bertujuan untuk membantu para tunanetra atau mereka yang mengalami kerusakan mata mendapatkan donor kornea untuk memperbaiki kondisi matanya. Kegiatan Bank Mata Indonesia ini tidak hanya berkutat pada operasi katarak serta menggalang donor mata, namun juga pemberian kaca mata gratis untuk anak sekolah serta periksa mata gratis untuk warga.

Selama masa pengurusannya di Bank Mata Indonesia, Almarhumah Ainun Habibie terkenal sangat gigih memperjuangkan kemudahan akses donor mata di Indoneisia. Beliau tidak hanya rutin menjadi donator, namun juga berhasil “menghidupkan” kembali  Bank Mata Bogor sempat sempat tidak aktif. Selain itu, beliau sendiri sebenarnya ingin menyumbangkan matanya, tetapi terhalang kondisi yang sakit kanker.

2. Sinta Nuriyah Wahid

Sinta Nuriyah Wahid adalah Ibu Negara yang mendampingi Presiden keempat RI,  Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Pada tahun 1992, Sinta Nuriyah mengalami kecelakaan hingga melumpuhkan Sebagian tubuhnya dan melalukan terapi untuk dapat menggerakan tangannya. Beliau terus semangat dan pantang menyerah bahkan bisa menyelesaikan Pendidikan S2 di Universitas Indonesia serta menjalankan tugas negara dalam keterbatasan fisiknya. Kisah istri Gusdur ini juga menginspirasi para korban kecelakaan untuk tidak pernah menyerah dengan kondisinya.

Sinta Nuriyah Wahid juga dikenal dengan sebagai tokoh yang telah puluhan tahun menyuarakan dan memperjuangkan hak perempuan, kelompok minoritas, dan terpinggirkan. Salah satu program Sinta Nuriyah yang dikenal untuk menyatukan agama, etnis, dan suku adalah Sahur Keliling. Program ini telah beliau jalankan sejak tahun 2000. Beliau menjalankan kegiatan tersebut karena selalu memikirkan bagaimana orang bisa berpuasa dengan baik jika tidak memiliki makan sahur yang baik juga. Kegiatan tersebut dilaksanakan di seantero kota di Indonesia, dan dari kegiatan tersebut bisa terasa indahnya kebersamaan hidup dalam kerukunan.

Itulah tadi kisah inspiratif dari 2 wanita Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ibu Negara. Perjuangan mereka tentunya tidak terhenti setelah mereka tentu saja tidak terhenti setelah masa jabatannya selesai. Hingga saat ini pun, jejak mereka masih terus menginspirasi generasi-generasi selanjutnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *